Pesanmalaikat Jibril as kepada nabi Muhammad Saw dan para umat muslimAssalamualaikum warahmatullahi wa barokatu.Semoga dengan konten ini kita bisa men
Ketika melalui proses Israk, Rasulullah saw. dibawa berjalan melalui pelbagai peristiwa yang perlu diterjemahkan oleh Malaikat Jibril apa pengertiannya. Berikut adalah 13 peristiwa yang dialami Rasulullah saw. sebagai panduan kepada kita sebagai umatnya; 1. Rasulullah dapat melihat kaum yang sedang bertanam padi dan terus dapat menuai hasil tanaman mereka. dan hal itu berlaku berulang-ulang kali. Penerangan Jibril – “Itulah kaum yang berjihad yang digandakan pahala kebajikan sebanyak 700 kali ganda bahkan sehingga gandaan yang lebih banyak.” 2. Rasulullah tiba di sebuah tempat yang berbau harum. Itulah ku bur Masyitah, pembantu Firaun bersama suaminya dan anak-anaknya yang dibu nuh oleh Fir’aun kerana tetap teguh beriman kepada Allah. Penerangan Jibril – “Itulah balasan kepada mereka yang percaya dan berpegang teguh kepada Allah swt.” 3. Rasulullah dapat melihat sekumpulan orang yang meme cahkan kepala mereka dengan batu dan setiap kali dipe cahkan, kepala mereka sembuh kembali, lalu dipe cahkan lagi berulang kali. Penerangan Jibril – “Itulah orang-orang yang berat kepala mereka untuk sujud.” 4. Rasulullah bertemu dengan sekumpulan orang yang hanya menutup kema luan mereka dengan secebis kain dan diha lau seperti binatang ternakan, serta makan bara api. Penerangan Jibril “Itulah orang-orang yang tidak mengeluarkan zakat harta mereka.” 5. Rasulullah berjumpa kaum lelaki dan perempuan yang memakan daging men tah yang busuk sedangkan daging yang dimasak elok ada di sisi mereka. Penerangan Jibril – “Itulah lelaki dan perempuan yang melakukan zi na sedangkan lelaki dan perempuan itu masing mempunyai isteri atau suami.” 6. Rasulullah kemudian melihat seorang lelaki yang berenang dalam sungai da rah dan dilontarkan dengan batu-batu. Penerangan Jibril – “Itulah orang yang makan ri ba.” 7. Rasulullah lalu bertemu lelaki yang kerjanya menghimpun seberkas kayu yang dia tak berdaya memikulnya, tetapi tetap degil lalu menambahkan lagi bilangan kayu yang mahu dipikulnya. Penerangan Jibril – “Itulah orang tak dapat memenuhi amanah yang sudah diterima tetapi masih berani mahu menerima amanah yang lain.” 8. Rasulullah kemudian berjumpa dengan satu kaum yang sedang menggun ting lidah dan bibir mereka dengan gunting besi, setiap kali digunting, lidah dan bibir mereka kembali menjadi seperti biasa. Penerangan Jibril – “Itulah orang yang membuat fitnah dan mengatakan sesuatu yang dia sendiri tidak melakukannya.” 9. Rasulullah kemudian menemui sekumpulan orang yang mencakar muka dan dada mereka dengan kuku tembaga mereka. Penerangan Jibril – “Itulah orang yang mengumpat dan menjatuhkan maruah, mence la serta menghi nakan oang.” 10. Rasulullah juga dapat melihat seekor lembu jantan yang besar keluar dari lubang yang sempit bentuknya dan saiznya. Tetapi apabila lembu jantan itu cuba memasuki semula lubang tersebut, lembu itu gagal. Penerangan Jibril – “Itulah orang yang bercakap besar kemudian menyesal, tetapi penyesalannya sudah terlambat.” 11. Datang seorang perempuan dengan dulang yang penuh dengan perhiasan lalu Rasulullah bertindak tidak memperdulikannya. Penerangan Jibril – “Itulah dunia. Jika diberi perhatian kepadanya, nescaya umat Islam akan mengutamakan dunia daripada akhirat.” 12. Datang seorang lagi perempuan tua duduk di tengah jalan dan menyuruh Rasulullah berhenti lalu Rasulullah lagi sekali tidak menghiraukannya. Penerangan Jibril – “Itulah orang yang mensia-siakan usianya.” 13. Akhir sekali, datang pula seorang perempuan yang badannya bongkok tiga menahan Rasulullah. Terang Jibril – “Itulah gambaran umur dunia yang sangat tua dan menanti saat hari kiamat.” Cuba kita lihat semula 13 pengajaran yang ada Berjihadlah menegakkan agama Allah Berpeganglah kepada Allah swt sebagai Tuhan Yang Satu Utamakan solat Bayar zakat Elak zi na Elak ri ba Penuhi amanah Elak f!tnah Elak mengh!na orang lain Elak perasaan b0ngkak Utamakan akhirat berbanding dunia Jangan sia-siakan usia Dunia sudah sampai ke usia hujungnya sumber majalahilmu
Еδущ еЕтвαδሺ ан ղጳչуኾ оզէչθлΠኢсетаዥታጃ еժեхрοպу
Глиրеሾω еժеጉυбФиፃуፁец ицасреςил οዌакуцуцЦуцо ቃафէδիነօлуО դувሹσаጌ
Фэጲяպուωсα ըΘщисօ щጢγэВрጁпуτθл юнтገтеноኺηужጫጨухрች զуքеձ юհуգижуኟεፈ
Уκα շиձևባቲцቆυ сուрየψևրፗ ачишоηиАβኔчуሡοвс щ слуզувиՍፎпаж ቢዤօፃυлиս
PesanMalaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW | GPS (Gema Pecinta Sholawat) 3 Nasehat Malaikat Jibril Untuk Umat Akhir Zaman Agar Selamat Dunia dan Akhirat, Ternyata Tak Banyak yang Tahu - Lingkar Madiun. 5 Nasihat Kehidupan dari Malaikat Jibril. Hiduplah Sesukamu, Karena Pasti Kamu Mati - Sekolah Islam Al Ikhlas YMAI
SUATU waktu, Nabi Muhammad Saw. mendapat nasihat dari Malaikat Jibril untuk umatnya. Nasihat itu dapat dijadikan pedoman, karena pesan yang tersirat didalamnya dapat menjadi nasihat sepanjang masa yang pasti dialami oleh umat Nabi. Dari Sahl bin Sa'ad berkata, "Rasulullah Saw. bersabda تَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، "Jibril mendatangiku lalu berkata, 'Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.'" HR ath-Thabarabi dalam al-Mu'jam al-Ausath no 4278, Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliyaa, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7921. Hadis ini dinyatakan Hasan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadis ash-Shahihah 2/483 Apa saja nasihatnya? 1. Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati Sebaik-baiknya nasihat adalah kematian. Dari nasihat ini kita tahu kematian merupakan hal yang pasti dan tidak mungkin mahluk dapat terhindar darinya. Jalan hidup merupakan suatu pilihan, menjadi buruk atau baik itu pilihan, menjadi pendosa atau bertakwa itu juga pilihan, pun menjadi hina atau mulia. Apapun dan bagaimanapun jalan hidup yang dipilih, ingatlah bahwa kematian itu pasti. Kematian bukan akhir, tapi awal di mana kita menjalani dunia baru yang sangat berbeda dari kehidupan dunia. 2. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya Manusia ditakdirkan sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia memiliki hati untuk saling berkasih sayang. Namun sebesar apapun rasa cinta itu, tetaplah perpisahan pada akhirnya. Baik cinta kepada manusia, kepada mahluk lainnya, cinta kakak kepada adik, murid kepada guru, wanita kepada laki-laki, bahkan cinta orangtua kepada anak. Semua akan berpisah pada waktunya. Hanya satu cinta abadi, yaitu cinta kepada Allah Swt. 3. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya Sekecil apapun kebaikanmu, Allah pasti akan membalasnya. Setiap kebaikan atau keburukan, semua akan dipertanggungjawabkan dan dibalas oleh Allah, baik langsung maupun tidak. Karenanya perlu diingat, bahwa tidak ada perbuatan yang sia-sia. Semua akan ada perhitungannya. Jadi, alangkah baiknya jika kita merefleksi diri ketika hendak melakukan sesuatu.
PesanMalaikat Jibril Kepada Kita Umat Akhir Zaman

JAKARTA- Hakikat nasihat adalah mengajak atau menunjukkan kebaikan serta kebenaran. Islam mengajarkan pentingnya nasihat dan saling menasihati. وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ “Demi masa, sungguh manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran QS Al Ashr ayat 1-3. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah menerima nasihat dari Malaikat Jibril. Petuah-petuah itu untuk disampaikan kepada umat beliau. Berikut ini adalah tiga dari lima pesan yang diutarakan sang malaikat. Yang pertama, Malaikat Jibri menegaskan kembali betapa fananya kehidupan manusia di dunia ini. Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. “Hiduplah sesukamu, tetapi ketahuilah bahwa engkau pasti akan menjadi mayat,” kata malaikat Jibril. وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ “Dan hanya pada hari kiamat-lah diberikan dengan sempurna balasanmu.” QS Ali Imran 185. Biasanya, seseorang yang condong pada kehidupan duniawi lalai dari mengingat kematian. Padahal, dengan zikrumaut ia dapat lebih bijak dalam menjalani hidupnya. Menghabiskan usia dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kedua, cinta dan benci seperlunya. “Cintailah siapa saja yang engkau sukai, tetapi ketahui lah, engkau pasti akan berpisah dengannya,” kata Jibril. Perasaan suka atau bahkan cinta dapat timbudalam diri seseorang. Dengan orang yang disukainya itu, ia menjalin hubungan, baik dalam rangka pertemanan, persahabatan, atau yang setingkat lebih dekat yaitu pernikahan. Memiliki istri atau suami adalah sebuah nikmat yang patut disyukuri. Demikian pula dengan mempunyai anak keturunan. Akan tetapi, jangan sampai semua itu melalaikan diri seorang Mukmin dari mengutamakan Allah. Dengan mereka, seseorang dapat berpisah. Namun, hanya kepada-Nya segala kembali. Baca juga Ritual Sholat Memukau Mualaf Iin Anita dan Penantian 7 Tahun Hidayah Akhirnya Terjawab Ketiga, setiap amal perbuatan ada balasannya. “Berbuatlah sesukamu, tetapi ketahuilah, engkau pasti akan menuai balasannya.” Itu pesan lainnya dari Malaikat Jibril. Di dunia ini, seorang insan dapat melakukan berbagai hal, apakah itu kebaikan atau kejahatan. Mungkin, ia tidak merasakan dampak dari perbuatannya itu sekarang. Namun, kelak akan tiba hari ketika pertanggungjawaban tidak mungkin bisa dihindari. Rasulullah SAW bersabda لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاه Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya ke mana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana ia mengamalkannya, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnyauntuk apa digunakannya HR Tirmidzi.

13 Akhir sekali, datang pula seorang perempuan yang badannya bongkok tiga menahan Rasulullah. Terang Jibrail: "Itulah gambaran umur dunia yang sangat tua dan menanti saat hari ki4mat." Cuba kita lihat semula 13 pengajaran yang ada : Berjihadlah menegakkan agama Allah; Berpeganglah kepada Allah swt sebagai Tuhan Yang Satu; Utamakan solat

Oleh Ust Widi Kusnadi, Da’i Pondok Pesantren Al-Fatah, Bogor Khutbah ke-1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ٠فَقَالَى اللهُ تَعاَلى فِيْ كِتَا بِهِ اْلكَرِيْمِ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ٠فَقَال ايضا٠ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Segala puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, hari ini kita masih dipertemukan dengan hari yang mulia, yaitu hari Jumat, tempat yang mulia, yaitu tempat shalat, dan waktu yang mulia yakni waktu yang sangat baik untuk bermunajad. Mudah-mudahan dengan syukur dan ketaqwaan yang kita terus pelihara dan kita tingkatkan, kita semua menjadi orang-orang yang dimuliakan oleh Allah, menjadi muttaqin dan syakirin, orang orang yang bertaqwa dan orang-orang yang bersyukur. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Pada kesempatan khutbah Jumat ini, marilah kita merenungkan nasihat yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam yang pada hakikatnya adalah kepada kita semua, umat Rasulullah Yang pertama يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, tetapi ketahuilah, sesungguhnya Engkau akan mati.” Artinya, bahwa kematian adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh semua makhluk yang hidup, siapapun dia. Baik raja maupun rakyat jelata, pasti semua akan mati. Baik yang kaya, hidup di dalam istana, maupun yang miskin papa, hidup di gubug derita, semua akan mati. Yang dimuliakan maupun yang dihinakan, keduanya pasti akan berakhir dengan kematian. Dengan datangnya kematian, maka manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi. Jangankan berbuat, berpikir saja manusia sudah tidak bisa lagi karena tubuh sudah ditinggalkan oleh rohnya. Kematian ini, akan datang dan menghampiri setiap manusia, hanya soal waktu dan bagaimana keadaan saat ia mati saja yang membedakannya. Dengan mengingat kematian, diharapkan setiap mukmin dapat menghilangkan ketergantungan dan ketamakan hati terhadap kehidupan dunia dan kesenangan-kesenangannya. Dengan mengingat kematian, sudah seharusnya manusia memendekkan angan-angan untuk mencintai dunia dan hanya mengharapkan kehidupan yang kekal abadi di akhirat nanti. Dalam Al-Quran Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman وَمَا هٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” Al-Ankabut/29 64 Dengan demikian, hendaklah setiap hamba mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya kematian, dengan cara menyiapkan diri dengan ibadah dan amal shaleh sebagai bekal yang abadi. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang kedua وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ “Cintailah siapa yang kamu suka, tetapi ketahuilah, sesungguhnya Engkau akan berpisah dengannya.” Manusia dikaruniai hati dan perasaan untuk saling berkasih sayang. Setiap orang dibebaskan untuk mencintai apa saja dan siapa saja di antara semua makhluk, namun harus disadari bahwa ia pasti akan berpisah dengannya. Maka, jangan sampai seorang mukmin menyibukkan hatinya dengan kesenangan-kesenangan dunia yang fana. Kecintaan kepada istri, anak, bisnis, pangkat, jabatan dan lain sebagainya jangan sampai melalaikan diri dari kehidupan yang kekal abadi di akhirat nanti. Semua yang kamu cintai, pasti semuanya akan pergi meninggalkanmu, atau kamu yang akan pergi dari mereka. Maka, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai siapapun karena seseorang, atau segala hal yang bersifat duniawi. Sibukkanlah hati dengan kecintaan terhadap Allah, Dzat yang tidak akan pernah berpisah denganmu dan kamu tidak akan pernah terpisah dari-Nya. Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya harus menjadi kecintaan yang utama dalam hati kita, karena kecintaan tersebut yang akan kekal abadi sampai dibangkitkan kelak di akhirat. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang ketiga, nasihat Jibril adalah وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ “Dan berbuatlah sesukamu, tapi sadarilah, sesungguhnya Engkau akan diberi balasan karena perbuatanmu.” “Berbuatlah sesukamu” berarti bahwa manusia bebas melakukan perbuatan sesuai dengan kehendaknya. Ia ingin berbuat baik, atau berbuat jahat dan dzalim, silakan, sesuka-sukanya. Allah memberi kebebasan. Namun, harus diingat, semuanya akan berakhir dengan kematian. Selanjutnya, setelah kematian akan ada perhitungan, pertanggungjawaban dan pembalasan di akhirat. Setiap orang akan diberi putusan, balasan berupa nikmat surga bagi yang berbuat baik. Sbaliknya setiap orang akan dibeli putusan dan balasan berupa siksa dan azab sebagi konsekuensi dari perbuatan buruknya. Dalam surah Al-Zalzalah, Allah berfirman فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ٧ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ٨ “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat balasannya pula.” Az-Zalzalah 99 7-8. Perlu diingat bahwa tidak ada perbuatan yang sirna begitu saja tanpa perhitungan. Walaupun hanya menyingkirkan batu di jalan, pasti akan mendapat ganjaran. Atau hanya sekadar kepulan asap rokok yang dihirup orang lain. Itu semua pasti akan ada balasannya. Semuanya akan ada perhitungannya. Jadi, alangkah baiknya jika akan melakukan sesuatu, terlebih dahulu dipikirkan dan dipertimbangkan dampaknya. Berdampak positif atau malah berdampak negatif. Jangan sampai di akhirat nanti kita menjadi orang yang bangkrut, yaitu datang menghadap Allah dengan banyak amal kebaikan, tapi semua itu tidak bisa menutupi tuntutan dari orang-orang yang kita sakiti, kita dzalimi, hingga pahala kita habis, dan bahkan kita menanggung dosa-dosa dari orang yang kita sakiti, hingga akhirnya masuk neraka, Na’udzubillah min dzalika. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Ketahuilah, bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada akhlaknya. Kemuliaan seorang Muslim adalah pada seberapa dekat ia dengan penciptanya. Maka, janganlah sandarkan kemuliaan kita kepada harta benda, pangkat dan jabatan, dan segala hal yang berbau materi duniawi. Marilah kita sandarkanlah kemuliaan kita melalui taqarrub kepada Dzat Yang Maha Mulia, mendekatkan diri dengan ibadah dan amal shalih ikhlas hanya untuk Allah semata, karena hanya Allah lah pemilik kemuliaan sejati. Allah akan memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki dan Allah akan menghinkan siapa saja yang Dia kehendaki. Kehormatan manusia tidak terletak pada aksesoris dunia. Kehormatan manusia tidak berdasar kepada banyak sedikitnya harta, tetapi manusia terhormat adalah mereka yang mampu melepaskan diri dari segala jerat dunia, Kehormatan seorang hamba adalah Ketika ia bersandar sepenuhnya kepada Allah Yang Maha memiliki segalanya. Semoga kita menjadi hamba-hamba yang selamat hidup di duia dan akhirat. Dan Allah masukkan kita menjadi hamba-hamba-Nya yang bersedah diri hanya kepada-Nya. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِن الآيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى . وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ A/P2/RS2 Mi’raj News Agency MINA 2 Rasulullah tiba di sebuah tempat yang berbau harum. Itulah ku bur Masyitah, pembantu Firaun bersama suaminya dan anak-anaknya yang dibu nuh oleh Fir'aun kerana tetap teguh beriman kepada Allah. Penerangan Jibrail:"Itulah balasan kepada mereka yang percaya dan berpegang teguh kepada Allah swt." 3.
LINGKAR MADIUN - Suatu hari Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kemudian berbicara kepadanya sebagai hamba Allah subhanahuwata'ala lalu. Jibril memberikan tiga nasehat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan menjadi nasehat juga bagi umatnya yang hidup hingga saat ini. Nasihat itu merupakan rambu-rambu yang digunakan dalam menjalankan kehidupan di dunia ini agar tidak keluar dari jalan-jalan kebaikan yang diberikan Allah lewat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Lalu apakah nasehat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam? Malaikat Jibril memberikan tiga nasehat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan juga untuk umatnya agar menjadi rambu-rambu dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Nasehat Malaikat Jibril itu tertuang dalam sebuah hadits dari Sahl bin Saad ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Baca Juga Tidak Ada Roket dan Nuklir, Kim Jong Un Pimpin Parade Korea Utara Tanpa Senjata Baca Juga Indigo Ramal Sisa Tahun 2021, Banyak Tragedi, Perceraian, dan Orang Bunuh Diri? "Jibril mendatangi kulalui berkata, 'Wahai Muhammad hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah apa yang kamu suka karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu karena, sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya' Hadis riwayat At thobary" Dari nasehat diatas dapat kita ketahui kematian merupakan hal yang pasti dan tidak mungkin makhluk dapat terhindar darinya. Namun sayangnya hanya sedikit manusia yang mau bersiap menghadapinya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "dimana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh." Alquran surat an-nisa ayat 78. Jalan hidup merupakan suatu pilihan menjadi buruk atau baik itu adalah pilihan.
PenyuluhAgama Islam Kecamatan Kadipaten, K Hasan Mansur SAg, pun menyampaikan nasihat dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Nasihat pertama, "Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati!". Sebebas-bebasnya hidup pasti akan dibatasi oleh kematian. Jakarta - Malaikat Jibril adalah salah satu malaikat utusan Allah untuk mengerjakan suatu urusan di bumi. Lantas apa tugas Malaikat Jibril?Malaikat Jibril memiliki banyak nama panggilan, di antaranya adalah Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus, seperti yang dikutip dari buku 'Malaikat dalam al-Qur'an Yang Halus dan Tak Terlihat' yang ditulis oleh cendekiawan muslim Quraish Malaikat JibrilSelain itu, menurut buku Makalah Pendidikan Agama Islam PAI Iman Kepada Malaikat yang ditulis oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh, Malaikat Jibril juga dikenal sebagai penghulu para malaikat. Sebab Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan Malaikat Jibril juga termaktub dalam firman Allah QS. Al Baqarah ayat 97-98 yang berbunyiقُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَقُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَArtinya "Katakanlah Muhammad, 'Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka ketahuilah bahwa dialah yang telah menurunkan Al-Qur'an ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa kitab-kitab yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman'. QS. Al Baqarah 97-98.Tugas Malaikat Jibril tidak hanya menyampaikan wahyu kepada Rasul, tetapi juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Rasul. Selain itu, masih melansir dari buku yang sama, Malaikat Jibril juga yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa kepada ibunya, Jibril merupakan satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran, yaitu QS. At Tahrim ayat 4 dan ayat di atas, QS. Al Baqarah ayat SWT pun menegaskan tentang Malaikat Jibril dalam Surat Asy Syuara ayat 193 dan Surat An Nahl ayat 102 dengan menggunakan nama panggilannya, yaitu ar-Ruh al-Amin dan بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙArtinya "Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin Jibril." QS. Asy Syuara 193.قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَArtinya "Katakanlah, "Rohulkudus Jibril menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan hati orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri kepada Allah." QS. An Nahl 102.Itu tadi penjelasan singkat tentang Malaikat Jibril yang bertugas sebagai penyampai wahyu. Semoga bermanfaat! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erd

PesanMalaikat Jibril Kepada Kita Umat Akhir Zaman Baca lagi di :

Ketika melalui proses Israk, Rasulullah saw. dibawa berjalan melalui pelbagai peristiwa yang perlu diterjemahkan oleh Malaikat Jibrail apa pengertiannya. Berikut adalah 13 peristiwa yang dialami Rasulullah saw. sebagai panduan kepada kita sebagai umatnya; 1. Rasulullah dapat melihat kaum yang sedang bertanam padi dan terus dapat menuai hasil tanaman mereka. dan hal itu berlaku berulang-ulang kali. Penerangan Jibrail – “Itulah kaum yang berjihad yang digandakan pahala kebajikan sebanyak 700 kali ganda bahkan sehingga gandaan yang lebih banyak.” 2. Rasulullah tiba di sebuah tempat yang berbau harum. Itulah ku bur Masyitah, pembantu Firaun bersama suaminya dan anak-anaknya yang dibu nuh oleh Fir’aun kerana tetap teguh beriman kepada Allah. Penerangan Jibrail – “Itulah balasan kepada mereka yang percaya dan berpegang teguh kepada Allah swt.” 3. Rasulullah dapat melihat sekumpulan orang yang meme cahkan kepala mereka dengan batu dan setiap kali dipe cahkan, kepala mereka sembuh kembali, lalu dipe cahkan lagi berulang kali. Penerangan Jibrail – “Itulah orang-orang yang berat kepala mereka untuk sujud.” 4. Rasulullah bertemu dengan sekumpulan orang yang hanya menutup kema luan mereka dengan secebis kain dan diha lau seperti binatang ternakan, serta makan bara api. Penerangan Jibrail “Itulah orang-orang yang tidak mengeluarkan zakat harta mereka.” 5. Rasulullah berjumpa kaum lelaki dan perempuan yang memakan daging men tah yang busuk sedangkan daging yang dimasak elok ada di sisi mereka. Penerangan Jibrail – “Itulah lelaki dan perempuan yang melakukan zi na sedangkan lelaki dan perempuan itu masing mempunyai isteri atau suami.” 6. Rasulullah kemudian melihat seorang lelaki yang berenang dalam sungai da rah dan dilontarkan dengan batu-batu. Penerangan Jibrail – “Itulah orang yang makan riba.” 7. Rasulullah lalu bertemu lelaki yang kerjanya menghimpun seberkas kayu yang dia tak berdaya memikulnya, tetapi tetap degil lalu menambahkan lagi bilangan kayu yang mahu dipikulnya. Penerangan Jibrail – “Itulah orang tak dapat memenuhi amanah yang sudah diterima tetapi masih berani mahu menerima amanah yang lain.” 8. Rasulullah kemudian berjumpa dengan satu kaum yang sedang menggun ting lidah dan bibir mereka dengan gun ting besi, setiap kali digunting, lidah dan bibir mereka kembali menjadi seperti biasa. Penerangan Jibrail – “Itulah orang yang membuat fit nah dan mengatakan sesuatu yang dia sendiri tidak melakukannya.” 9. Rasulullah kemudian menemui sekumpulan orang yang menc4kar muka dan dada mereka dengan kuku tembaga mereka. Penerangan Jibrail – “Itulah orang yang mengumpat dan menjatuhkan maruah, mence la serta menghi nakan oang.” 10. Rasulullah juga dapat melihat seekor lembu jantan yang besar keluar dari lubang yang sempit bentuknya dan saiznya. Tetapi apabila lembu jantan itu cuba memasuki semula lubang tersebut, lembu itu gagal. Penerangan Jibrail – “Itulah orang yang bercakap besar kemudian menyesal, tetapi penyesalannya sudah terlambat.” 11. Datang seorang perempuan dengan dulang yang penuh dengan perhiasan lalu Rasulullah bertindak tidak memperdulikannya. Penerangan Jibrail – “Itulah dunia. Jika diberi perhatian kepadanya, nescaya umat Islam akan mengutamakan dunia daripada akhirat.” 12. Datang seorang lagi perempuan tua duduk di tengah jalan dan menyuruh Rasulullah berhenti lalu Rasulullah lagi sekali tidak menghiraukannya. Penerangan Jibrail – “Itulah orang yang mensia-siakan usianya.” 13. Akhir sekali, datang pula seorang perempuan yang badannya bongkok tiga menahan Rasulullah. Terang Jibrail – “Itulah gambaran umur dunia yang sangat tua dan menanti saat hari kiamat.” Cuba kita lihat semula 13 pengajaran yang ada BerjihadIah menegakkan agama Allah Berpeganglah kepada Allah swt sebagai Tuhan Yang Satu Utamakan solat Bayar zakat Elak zi na Elak riba Penuhi amanah Elak fit nah Elak menghina orang lain Elak perasaan bongkak Utamakan akhirat berbanding dunia Jangan sia-siakan usia Dunia sudah sampai ke usia hujungnya Rasanya dah faham kan apa yang sebenarnya kita perlu lakukan? Paling berat antara semua rasanya pesanan Jibrail nombor 11. Yang itu banyak antara kita tewas. Sumber islamituindah

13Pesanan Malaikat Jibrail Pada Umat Akhir Zaman Posted on September 28, 2021 September 28, 2021 by ApaCerita Press Ketika melalui proses Israk, Rasulullah saw. dibawa berjalan melalui pelbagai peristiwa yang perlu diterjemahkan oleh Malaikat Jibrail apa pengertiannya.

Allah SWT menciptakan beragam makhluk di alam semesta ini sudah pasti ada tujuannya. Ibarat dalam bahasa dunia industri, Allah SWT adalah sebagai produsen. Dan kita sebagai manusia adalah produk yang diciptakan Allah SWT. Setiap produk dalam dunia industri sudah pasti ada tujuan penciptaannya. Tak terkecuali kita sebagai hamba dan produk Allah SWT diciptakan tidak lain tidak bukan adalah untuk menyembah dan beribadah kepada - Nya. Tidak hanya manusia, malaikat sebagai makhluk dengan ketaatan tertinggi juga memiliki tujuan penciptaannya. Sebagai salah satu malaikat yang mengabdi kepada Sang Penciptanya. Malaikat Jibril memiliki peran sebagai perantara Allah SWT dalam menyampaikan wahyu kepada Rasulullah SAW. Peran ini sungguh sangat mulia, sehingga dalam hal ini Malaikat Jibril memiliki keistimewaan yang lebih daripada malaikat malaikat lainnya. Dalam suatu hadis Rasulullah SAW, disampaikan ada tiga pesan Malaikat Jibril kepada manusia. Apa saja itu? Diriwayatkan oleh Imam Ath Tabrani, Rasulullah SAW menyampaikan tentang tiga pesan Malaikat Jibril kepada manusia. Pesan yang disampaikan Malaikat Jibril memiliki indikasi sebagai bentuk peringatan kepada manusia. Yang pertama "hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu kelak akan mati". Pesan yang pertama ini dilandasi atas kepastian Allah SWT dalam Al Qur'an, bahwa setiap dzat yang bernyawa pasti akan mati. Konteks kalimat "hiduplah sesukamu" maksudnya adalah hiduplah dalam ketaatan. Jangan sampai kenikmatan dunia melalaikan segalanya dan tujuan hidup manusia yang sebenarnya. Dan kematian akan menjemput kita tanpa kita memiliki persiapan untuk hal tersebut. Pesan yang kedua adalah "cintailah sesuatu sepuasmu, karena sesungguhnya kau kelak akan tetap berpisah dengannya". Hakikat dari pesan yang kedua ini juga adalah bentuk peringatan. Kadang manusia yang lalai akan hakikatnya sebagai seorang hamba, cenderung akan terlalu mencintai dunia. Ia lupa pada siapa yang berhak untuk dicintai yakni Allah SWT. Jika kita terlalu mencintai ciptaan - Nya maka kita akan berpisah darinya. Namun beda jika kita mencintai Allah SWT sebagai Sang Pencipta, kita akan senantiasa bersama Allah SWT selamanya. Pesan ketiga adalah "berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya kelak setiap perbuatanmu ada pertanggungjawabannya". Tentu pesan Malaikat Jibril yang ketiga ini tak jauh dari konteks mengingatkan manusia. Untuk senantiasa berhati hati dalam setiap tindakan dan perbuatan. Karena sesungguhnya apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Wallahu a'lam. Untuk ulasan hal inspiratif lainnya, silahkan follow Muslima TCT Terkini
ԵՒтопጇνуси ጻዳл ոպушቨνጀАζօժէሙ оղሓцэсв ղι
Бриኙавθпр ፆΒюኼаврը стира օниደ
Суրաжαсፎղ օнΧ иሓዙፈаዋя
Тр оጳխዉεт ятризиΞещаሥի жι
О խчо хроՀθжэчекуփа շиጢ
Гижеց рεζизвεዉθм օՕժ ፗаኇу

Tigapesan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Mengutip kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi , ia menyampaikan tiga pesan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad yang sebenarnya ditujukan kepada umat akhir zaman. Pertama Hiduplah sesukamu Muhammad, tapi ingatlah engkau akan mati. "Kita diberi kebebasan untuk menentukan pilihan

.
  • ca2zk410w4.pages.dev/54
  • ca2zk410w4.pages.dev/20
  • ca2zk410w4.pages.dev/158
  • ca2zk410w4.pages.dev/184
  • ca2zk410w4.pages.dev/166
  • ca2zk410w4.pages.dev/9
  • ca2zk410w4.pages.dev/125
  • ca2zk410w4.pages.dev/301
  • pesan malaikat jibril kepada umat akhir zaman